Senin, 28 Januari 2013


Korban Tewas Akibat Banjir Mencapai 41 Orang


Korban Tewas Akibat Banjir Mencapai 41 Orang
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Personel Kostrad TNI AD mengevakuasi warga korban banjir yang sakit di Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2013). Sebagian besar warga masih tinggal di rumah mereka meski banjir sudah melanda sejak lima hari lalu.


JAKARTA, KOMPAS.com -  Korban tewas karena banjir hingga kini mencapai 41 orang. Mereka adalah warga Jakarta Timur 7 orang, warga Jakarta Selatan 4 orang, Jakarta Pusat 1 orang, Jakarta Barat 22 orang, dan Jakarta Utara 7 orang.
Dua dari seluruh korban tersebut merupakan relawan atas nama Sukarno (35) warga Jakarta Selatan dan Johar warga Jakarta Barat. Mereka meninggal karena tersengat arus listrik 8 orang, sakit 10 orang, hanyut dan tenggelam 10 orang, terjebak dalam gedung 2 orang, dan penyebab lain.
"Data itu data terakhir. Semoga tidak bertambah, kami terus memperbarui data setiap hari mengenai korban," tutur Juru Bicara Komando Tanggap Darurat Banjir DKI Jakarta Bambang Surya Putra, Minggu (27/1/2013).
Sukarno meninggal dunia saat menyelamatkan warga di Kali Ciliwung pada Kamis (17/1) lalu. Nyawanya sempat hilang dan baru ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian pada tanggal 19 Januari. Identitas lengkap Sukarno baru dapat dipastikan pada hari Minggu (20/1). Sukarno meninggalkan seorang istri dan anak yang lahir pada hari Rabu (23/1/2013). Sukarno sehari-hari bekerja sebagai relawan di bawah binaan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
Tiga korban tewas terakhir tercatat bernama Sutinggal warga Jembatan Lima, Jakarta Barat, Nanda dan Julia keduanya warga Kampung Melayu Jakarta Timur. Ketiga korban meninggal pada 25 Januari lalu karena sakit.

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/27/21115685/Korban.Tewas.Akibat.Banjir.Mencapai.41.Orang?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar